Seorang petinggi Android sebelumnya memberitakan proses operasi Android 14 https://shevaestate.com/ dapat terima fitur baru pada tahun 2023 yang memungkinkan pengguna mengirim pesan dan laksanakan panggilan telepon melalui satelit di dalam suasana darurat.
Untuk diketahui, fitur berbasis satelit ini sesungguhnya sudah tersedia di ponsel iPhone, dan Google sangat menghendaki mengikutinya.
Namun, mengingat peluncuran Android 14 sebentar lagi, kemungkinan besar Google kemungkinan tidak bisa menyediakan fitur satelit itu cocok bersama dengan tenggat waktu yang ditentukan perusahaan.
Penelitian paling baru tunjukkan antarmuka untuk fitur satelit belum tersedia di Android 14, dan kemungkinan besar dapat dirilis di dalam pembaruan berikutnya.
“Satelit HAL API tidak dapat ada di rilis awal Android 14. Tapi bisa ada di Android 14 QPR1 atau QPR yang lebih baru,” kata ahli Mishaal Rahman, dikutip berasal dari Gizchina , Jumat (21/7/2023).
Ini belum pasti berita jelek bagi pengguna Android karena fitur tersebut bisa diluncurkan pada pembaruan sesudah itu pada tahun ini. Jadi tetap banyak waktu bagi Google untuk selesaikan fitur satelit supaya bisa dirilis.
Akan tetapi, hal itu mengakibatkan pertanyaan, mengapa Google memberitakan fitur tersebut begitu awal jikalau belum siap.
Masalah lainnya adalah fitur satelit belum di konfirmasi untuk Pixel 8 (Pro). Pixel 8 dapat diluncurkan akhir tahun ini dan kemungkinan tidak dapat sertakan fitur satelit.
Hal ini tentunya dapat mengecewakan pengguna Pixel yang berharap bisa memanfaatkan teknologi baru tersebut.
Google Bakal Bawa Fitur Battery Health di Android 14, Mirip Punya iPhone
Di segi lain, Battery Health atau kesegaran baterai jadi salah satu fitur paling menarik di perangkat iOS seperti iPhone. Sayangnya, fitur ini tidak tersedia di Android.
Kendati demikian, sebuah Info berasal dari sumber yang terkenal menyebut fitur battery health dapat ada di Android 14.
Menurut mantan Pemimpin Redaksi XDA-Developers Mishaal Rahman, Google sudah menambahkan sebagian Application Programming Interface (API) BatteryManager baru ke Android 14 versi beta. Dua berasal dari API ini berbentuk publik supaya bisa dijajal para penguji, seperti dikutip berasal dari Gizchina , Selasa (5/6/2023).
API tersebut bermanfaat menambahkan Info perihal jumlah siklus dan standing pengisian daya. Sementara itu, API lainnya bertugas melaporkan tanggal pembuatan perangkat, pemakaian pertama, kebijakan charging, dan suasana kesegaran baterai.
Saat ini, API hanya tersedia di perangkat Pixel yang menggerakkan Android 14 Beta 2 atau versi lebih tinggi.
Sehubungan bersama dengan penemuan tersebut, developer Narekd mempunyai sebuah aplikasi bernama Batt. Aplikasi ini memanfaatkan API baru untuk melaporkan kesegaran baterai dan siklus pengisian energi HP Android.
Menurut laporan, Batt dikeluarkan oleh GitLab dan tengah bersiap untuk uji coba pada ponsel bersama dengan Android 14 beta terbaru.
Meskipun demikian, kemungkinan aplikasi untuk Android tersebut tidak seluruhnya akurat pada waktu ini. Sebab, Batt hanya dapat membagikan Info yang diberikan oleh API.
Statistiknya pun tergantung pada Info yang dilacak oleh IC pengisian daya. Karena itu, aplikasi tersebut termasuk dapat tergantung pada kemampuan Hardware Abstraction Layer (HAL) untuk mendukung fitur tersebut atau tidak.
Perilisan Fitur Battery Health Belum Dapat Dipastikan
Hingga kini, belum tersedia kabar formal apakah fitur tersebut dapat ada untuk semua pengguna Android 14 atau tidak. Namun, Google terus menambah kemampuan Android supaya tidak kalah bersama dengan iOS.
Diharapkan, fitur kesegaran baterai ini dapat ada pada versi final Android 14 dan bisa langsung mendukung pengguna mengawasi mutu baterai perangkat mereka.
Di samping itu, Android 14 miliki banyak fitur menarik. Sebelumnya, diketahui bahwa OS paling baru ini dapat memungkinkan pengguna Mengenakan ponsel sebagai webcam dan menambah fitur perekaman layar.
Beberapa pembaruan yang ada di Android 14 Beta 2 pun sudah diumumkan selama konferensi Google I/O 2023.
Komentar Terbaru